kembang sepatu kembang terindah...

Tuesday, September 11, 2007

Andong

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Andong.
Salah satu kendaraan tradisionil kebanggaan Jogja. Ada yang biasa-biasa aja, sampai kereta yang mirip kendaraan kerajaan tempo doeloe-lengkap dengan kusir yang berkostum jawa lengkap.

Andong atau dokar, sebuah kereta yang dibawa oleh seekor atau dua ekor kuda. Kursinya bisa mengangkut sampai dengan 6 orang, dengan kusirnya kalau kebetulan kereta itu berukuran besar.

Kuda.
Binatang yang dikenal kuat, cepat, gagah. Kerajaan manapun akan mengendarai kuda kalau dia ingin menunjukkan kebesarannya.

Kuda besar , gelap (bisa hitam atau coklat tua) ditunggangi seorang manusia, masuk ke hutan, menebas kejahatan. Megah. Tidak masalah.

Tapi andong di Jogja : ada keretanya, 6 orang naik diatasnya.
Kuda di andong di Jogja : mata tertutup, badan dicap, pinggang belakang berbekas pecutan, mulut berbuih karena panas, kaki diberi besi, makan dan minum secukupnya.

Bahkan ada lagunyaKoes Plus yang menggambarkan kalau kuda sepertinya memang ditakdirkan untuk : 'kerja keras bagai kuda, dicambuk dan didera..."

Saya nggak pernah setuju dengan kuda yang ditunggangi sebagai motornya andong.

"Tapi kan sama aja La, tukang becak juga kesian....becaknya berat, penumpangnya berat. Harus ngayuh berat bahkan sampe dorong becaknya kalo di tanjakan", beberapa teman mentertawakan saya, menganggap ketidaksetujuan saya berlebihan.

"Tapi tukang becak kan bisa makan, minum dan tidur sesuka dia. Nggak harus ditutup matanya, nggak harus dipukulin dulu..."

Saya nggak pernah bisa liat kuda-kuda andong.Kadang hati saya jadi nyeri kalo melihat mereka disiksa seperti itu. Tapi mungkin saya bisa belajar dari kuda-kuda itu yaa. Mereka bisa ikhlas menjalani hidupnya dan mau membantu kaum manusia untuk menghidupkan mereka.

Tapi, seandainya nggak usah harus ada andong.

Lila


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home